Manajemen Sekolah
Nama : Tria Asri Nur Sabani
Nim : 12001227
Kelas : 4F-PAI
Mata Kuliah : Magang - 1
Laporan Baca "Manajemen Pendidikan"
Pada pertemuan ini yang berkaitan dengan Manajemen Sekolah. Nah, Sebelum kita membahas lebih jauh apa itu Manajemen Sekolah kita akan membahas dulu Apa itu Manajemen dan Apa itu Sekolah? Kata manajemen itu artinya pengelolaan, Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau sering kita singkat dengan KBBI, pengertian manajemen adalah mengatur, merencanakan, mengelola sumber daya untuk mencapai suatu tujuan. Selain manajemen juga ada sekolah, sekolah sering kita dengar nah sekolah itu sendiri adalah suatu lembaga untuk kita belajar dan mengajar serta juga tempat untuk kita menerima ilmu pengetahuan.
Dengan demikian manajemen adalah kemampuan atau keterampilan yang dimiliki seorang atau bersama dengan orang lain sering kita sebut dengan kelompok untuk mencapai tujuan dari yang telah ditetapkan. Dalam hal ini Manajemen sekolah itu sendiri adalah suatu proses pengembangan dari suatu kegiatan yang secara bersama atau kerja sama sekelompok orang untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Dari yang saya baca Manajemen sekolah merupakan segala proses pendayagunaan semua komponen, baik itu komponen manusia, yang dimiliki sekolah kejuruan dalam rangka mencapai tujuan secara efisien. Tujuan dari manajemen sekolah itu sendiri adalah untuk membantu pencapaian visi, misi, dan program-program sekolah kejuruan.
Selain penjelasan tentang Manajemen Sekolah itu sendiri juga yang saya baca tentang Fungsi dari Manajemen Sekolah itu sendiri. Fungsi manajemen pendidikan dalam hal sekolah, dengan merujuk kepada pemikiran G.R. Terry, meliputi : Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan dan Pengawasan.
Dari yang saya baca di jelaskan dari masing-masing fungsi manajemen sekolah, seperti yang telah ditulis diatas:
1.) Perencanaan tidak lain merupakan kegiatan untuk menetapkan tujuan yang akan dicapai beserta cara-cara untuk mencapai tujuan tersebut. Arti penting dari perencanaan terutama adalah memberikan kejelasan arah bagi setiap kegiatan, sehingga kegiatan dapat diusahakan dan dilaksanakan seefisien dan seefektif mungkin. Perencanaan akhir-akhir ini menjadi sangat penting sejalan dengan perkembangan lingkungan yang sangat pesat dan sangat sulit diprediksikan, seperti perkembangan teknologi yang sangat pesat, pekerjaan manajerial yang semakin kompleks dan juga percepatan perubahan lingkungan eksternal lainnya. Pada tingkat persekolahan, pendidikan saat ini sedang menghadapi berbagai tantangan baik itu tantangan internal maupun eksternal, sehingga membutuhkan suatu perencanaan yang benar-benar dapat menjamin sustainabilitas itu sendiri. Dalam hal ini berarti perencanaan adalah suatu hal yang perlu dirancang sebaik mungkin supaya bisa memberikan kejelasan tentang kegiatan yang dilakukan supaya nantinya setiap kegiatan yang telah diusahakan akan terlaksana sebaik mungkin bahkan bisa sesuai dengan yang diharapkan.
2. Pengorganisasian, pada dasarnya merupakan upaya untuk melengkapi rencana-rencana yang telah dibuat dengan susunan pelaksanaan. Hal ini yang penting untuk diperhatikan dalam pengorganisasian adalah bahwa setiap kegiatan harus jelas siapa yang mengerjakannya, kapan dikerjakan, dan apa target untuk mencapai hal tersebut. Dalam hal ini pengorganisasian merupakan suatu proses dalam mengatur tugas dan pastinya juga tanggung jawab dalam manajemen itu sendiri. Hal ini saling berkaitan dalam hal mencapai tujuan yang diinginkan.
3. Pelaksanaan, pelaksanaan ini merupakan suatu fungsi yang ada di manejemen yang paling utama. Dalam fungsi perencanaan dan pengorganisasian lebih banyak berhubungan dengan aspek-aspek abstrak proses manajemen, sedangkan yang kita bahas ini ialah proses pelaksanaan dalam proses pelaksanaan ini justru lebih menekankan pada kegiatan yang berhubungan langsung dengan orang-orang yang ada atau dengan orang-orang yang terlibat di dalam manajemen sekolah itu sendiri. Pelaksanaan ini tidak lain merupakan suatu upaya untuk menjadikan perencanaan menjadi nyata, atau apa yang di rencanakan menjadi sebuah kenyataan. Dengan melalui berbagai pengarahan dan motivasi agar setiap orang yang terlibat tersebut dapat melaksanakan suatu kegiatan secara semaksimal mungkin sesuai dengan peran tugas dan tanggung jawab dari masing-masing orang tersebut.
4. Pengawasan, dalam hal pengawasan ini pastinya fungsi dari pengemasan ini sendiri dalam manajemen pastinya tidak kalah penting dari fungsi-fungsi lainnya. Dengan demikian pengawasan itu sendiri merupakan suatu kegiatan yang berusaha untuk mengendalikan agar sesuatu yang telah dilaksanakan dapat berjalan sesuai dengan rencana atau sesuai dengan harapan dan memastikan apakah tujuan yang kita laksanakan ini tercapai atau tidak. Karena apabila terjadi suatu penyimpangan yang di mana letak penyimpangan itu sendiri dan bagaimana pula tindakan yang harus kita lakukan untuk mengatasi dari penyimpangan tersebut.
Dari yang saya baca juga, Dalam perspektif persekolahan, agar tujuan pendidikan di sekolah dapat tercapai secara efektif dan efisien,maka proses manajemen pendidikan memiliki peranan yang amat vital. Karena bagaimanapun sekolah merupakan suatu sistem yang didalamnya melibatkan berbagai komponen dan sejumlah kegiatan yang perlu dikelola secara baik dan tertib. Sekolah tanpa didukung proses manajemen yang baik, boleh jadi tidak berhasil dengan baik dalam hal organisasi, yang pada gilirannya tujuan pendidikan pun tidak akan pernah tercapai secara semestinya. Dengan demikian,setiap kegiatan pendidikan di sekolah harus memiliki perencanaan yang jelas dan realistis, pengorganisasian yang efektif dan efisien, pengarahan dan pemotivasian seluruh personil sekolah untuk selalu dapat meningkatkan kualitas kinerjanya, dan pengawasan secara berkelanjutan.
Sumber : https://www.scribd.com/document/377110373/Manajemen-Sekolah
Komentar
Posting Komentar